Bagi Anda yang mengendarai sendiri mobil
Anda, tips berikut bisa menjadi panduan singkat supaya kelelahan
menyetir jarak jauh bisa berkurang dan perjalanan Anda menjadi
menyenangkan. Tips-tips tersebut antara lain:
Pertama,
jaga kondisi badan tetap fit dengan cara cukup tidur sebelum menempuh
perjalanan, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan cukup minum air
putih. Jika perlu konsumsi vitamin C untuk menjaga stamina. Perbanyak
konsumsi buah-buahan juga bisa menambah dan mempertahankan stamina
tubuh.
Kedua, atur posisi duduk dan memegang stir agar
Anda tetap nyaman sepanjang perjalanan. Caranya atur posisi duduk sesuai
panjang kaki dan jangkauan tangan terhadap stir sehingga memudahkan
refleks Anda saat mengendalikan stir, menginjak gas, rem, atau kopling.
Ketiga,
berkendaralah dengan sabar dan tenang, jangan mudah terpancing emosi
jika ada kendaraan lain yang ugal-ugalan. Lebih baik mengalah terhadap
kendaraan yang besar ataupun kendaraan yang ugal-ugalan.
Keempat,
beristirahat sejenak, sedikitnya 15 menit jika Anda telah menyetir
selama 2 jam. Lakukan peregangan otot dengan berolah raga ringan,
makan-minum, atau melakukan aktivitas lain untuk menghilangkan
kejenuhan.
Kelima, untuk menghindari rasa lelah akibat
kabin yang panas, Anda bisa memasang kaca film yang mempunyai daya tolak
panas maksimal.
Keenam,
jika Anda mulai mengantuk segera cari tempat pemberhentian yang aman,
seperti SPBU, restoran, rest-area, atau tempat rekreasi. Sempatkan untuk
tidur walaupun sebentar. Jangan paksakan diri Anda tetap terjaga dengan
mengkonsumsi kopi atau minuman energi yang mengandung kafein.
Terakhir, perhatikan
juga apabila perjalanan Anda dilakukan pada malam hari, karena
perjalanan malam hari harus lebih konsentrasi, fokus dan perlu perhatian
ekstra apalagi saat hujan turun.
tempat wisata di jawa timur
Kamis, 08 Juni 2017
Peralatan yang Wajib Anda Bawa Saat Touring menggunakan Motor
Kegiatan touring motor tentu saja menjadi sebuah kegiatan yang terasa menyenangkan. Ditambah lagi jika rute perjalanan yang ditempuh melewati beragam medan jalanan dengan panorama alam nan indah. Pastinya perjalanan touring motor Anda akan semakin menyenangkan!
Namun apalah arti perjalanan yang menyenangkan, apabila Anda justru menemui kesulitan akibat kurangnya persiapan saat ingin melakukan touring motor. Karena itulah, Carmudi Indonesia sudah menyiapkan 10 peralatan yang wajib Anda bawa saat touring motor. Sudah siap?
- Jaket Anti Hujan
Jaket menjadi salah satu pakaian yang paling penting untuk dibawa saat touring motor. Sebab Anda akan menghabiskan banyak waktu di jalanan dengan kondisi dan cuaca yang tak tentu. Dengan penggunaan Jaket Anti Hujan, Anda pun bisa terhindar dari rasa kedinginan dan pakaian Anda terhindar dari basah karena hujan.
- Pakaian Ganti & Alas Kaki Nyaman
Selain jaket, pakaian ganti dan alas kaki yang nyaman juga wajib Anda bawa. Sebab Anda akan melakukan perjalanan jauh, dan bisa saja memakan waktu lebih dari 1 hari. Karena itulah, membawa pakaian ganti dan alas kaki yang nyaman menjadi penting.
Untuk alas kaki, sesuaikan dengan tema dan atau rute touring motor yang Anda akan tempuh. Sedangkan untuk pakaian ganti, penggunaan kaus lengan pendek atau t-shirt juga bisa jadi pilihan Anda sebagai pakaian ganti selama touring motor.
- Obat-obatan dan Kotak P3K
Ketersediaan obat-obatan dan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam perjalanan touring motor wajib adanya. Bukan hanya sebagai pertolongan pertama di kala terjadi kecelakaan, ketersediaan obat-obatan penting dan kotak P3K juga berguna jika Anda mengalami gejala tidak enak badan saat berpergian.
- Uang Tunai yang cukup
Bagi sebagian orang, membawa uang tunai mungkin terlihat beresiko. Padahal, hal ini sebenarnya diperlukan saat Anda melewati rute touring motor yang daerahnya tak memiliki ATM atau bank sekalipun. Hanya saja, selalu pisahkan uang Anda di beberapa tempat tertentu di luar dompet Anda, sekedar untuk berjaga-jaga dari kemungkinan Anda mengalami pemerasan atau dompet Anda hilang saat berkendara.tapi bila uang anda belum cukup buat touring mendingan ya nggak usah touring daripada terjadi masalah saat diperjalanan .
- Tool Kit/Peralatan darurat
Untuk mempermudah Anda selama perjalanan touring motor, motor Anda wajib disediakan dengan tool kit. Setidaknya untuk kerusakan minor seperti baut-baut motor yang terasa longgar, atau mengganti beberapa part minor di motor, Anda masih bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan mekanik di bengkel motor.
- Flat Tire Repair Kit
Perangkat ini mungkin bagi sebagian pengguna motor saat berpergian touring tak begitu penting. Tapi, jika motor Anda mengalami kebocoran ban saat touring, maka perangkat ini sangat berguna. Dilengkapi dengan pompa/tabung gas, obeng, serta lem dan karet untuk tambal ban, kini menambal ban motor Anda bisa dilakukan dengan cepat dan seorang diri.
- Pisau Lipat
Melengkapi tool kit, pisau lipat multifungsi pun menjadi salah satu peralatan yang wajib Anda bawa saat touring. Kegunaan pisau lipat ini bukan hanya untuk kebutuhan motor saja, tapi juga bisa berguna untuk Anda. Setidaknya, pastikan pisau lipat yang Anda gunakan memiliki banyak pilihan pisau, sekaligus dalam kondisi masih tajam.
- Senter dan Pemantik Api
Penggunaan senter dan pemantik api cukup berguna di kala perjalanan touring motor Anda sudah memasuki waktu malam hari. Jika senter berfungsi sumber cahaya di kala malam hari, penggunaan pemantik api juga mampu menjadi penyelamat di kala Anda harus menyalakan api untuk memasak atau sekedar api unggun.
- GPS / Peta fisik
Kemajuan teknologi membuat teknologi navigasi Global Positioning System (GPS) menjadi mudah digunakan, bahkan di kala Anda sedang melakukan touring motor sekalipun. Hanya saja, penggunaan GPS seringkali terhalang oleh sinyal di Indonesia yang tak terlalu baik, sehingga peta fisik masih menjadi andalan utama saat berkendara touring motor. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika GPS dan atau peta fisik ini selalu tersedia saat Anda ingin melakukan touring motor.
- Power Bank
Untuk Anda yang memiliki smartphone dengan konsumsi daya boros, tersedianya power bank sangatlah berguna di kala touring motor. Dengan kapasitas daya yang besar, power bank siap menjamin smartphone Anda selalu memiliki daya yang cukup untuk Anda gunakan di kala perjalanan. Pastinya, Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi saat mengikuti touring motor.
- Sarung Tangan
dan juga jangan lupa sarung tangan buat riding itu sangat penting karena dapat meminimalisir kecelakaan dan juga dapat melindungi tangan jika terjadi sesuatu yg tidak diinginkan .
dan terpenting adalah kondisi tubuh anda,jika kondisi tubuh anda kurang enak badan mending nggak usah dipaksa in buat touring. sekian dan terima kasih
sumber by: https://www.carmudi.co.id/journal/10-peralatan-wajib-anda-bawa-saat-touring-motor/
Posisi berkendara/Riding Position yang baik untuk pengguna sepeda motor
Sebelumnya menggerakkan kendaraan dengan aman, yakinkan Anda memerhatikan posisi berkendara yang baik untuk pemakai sepeda motor
1. Perhatikan posisi duduk
Sebelumnya menggerakkan kendaraan, yakinkan Anda sudah ada pada posisi duduk yang benar dan senyaman mungkin. Posisi duduk ketika di atas motor yang benar yaitu paha bagian dalam menjepit jok. Dengan posisi duduk seperti ini maka kendaraan akan jadi lebih stabil saat digerakkan.
2. Memerhatikan posisi tangan
Sesudah mengerti bagaimana posisi duduk yang baik saat ada diatas motor, setelah itu yaitu memerhatikan posisi tangan. Posisi tangan yang baik yaitu posisi tangan dengan kondisi menekuk 135 derajat. Terkecuali memberi dampak yang lebih stabil, posisi tangan seperti ini dapat memberi dampak meredam guncangan yang berlangsung pada bahu saat motor ada pada keadaan jalan yang kurang bagus.
3. Perhatikan pandangan
Tips berkendara motor yang baik dan benar setelah itu yaitu memerhatikan pandangan Anda saat ada di atas sepeda motor. Pandangan yang baik yaitu pandangan yang dapat lihat jalanan dengan cara luas. Jauhi lihat dengan jarak pendek atau bagian depan bawah ban depan motor Anda.
4. Teknik memakai pengereman
Teknik pengereman yang baik adalah aspek terpenting keselamatan Anda saat berkendara. Mengenai sebagian teknik pengereman motor yang benar yaitu seperti berikut :
Senantiasa yakinkan jari telunjuk tangan kanan Anda ada pada handle rem, jika Anda memakai motor kopling, maka jari-jari pada tangan kiri Anda senantiasa ada pada tuas kopling supaya dapat menarik tuas dengan cepat ketika kendaraan mengerem.
Manfaatkan dengan optimal ke-2 rem yang ada pada motor supaya pengereman dapat dikerjakan dengan lebih stabil dan aman.
Upayakan posisi duduk tetaplah ada pada posisi yang tegak saat pengereman berjalan.
5. Letak dan posisi kaki
Kondisi yang seringkali berlangsung saat ini yaitu ke-2 kaki tetaplah ada dibawah ketika kendaraan sudah melaju. Ingatlah jika hal itu begitu beresiko, oleh karena itu senantiasa posisikan kaki kanan Anda ada pada tuas rem belakang sebelumnya kendaraan digerakkan ataupun ketika tengah berhenti. dan jangan lupa selalu memakai sepatu safety online untuk melindungi kaki anda.
sumber by: https://membaraaction.wordpress.com/2017/03/31/posisi-berkendara-yang-baik-untuk-pengguna-sepeda-motor/
Minggu, 19 Februari 2017
12 tempat wisata di Surabaya
jembatan suramadu
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal),
Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan
terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga
bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach
bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati
Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[3]. Pembangunan
jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura,
meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif
tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya
pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi
Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga
dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan
approach bridge.
Jembatan Nasional Suramadu (singkatan dari Surabaya-Madura)
yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Madura semakin memudahkan kita
yang berada di Jawa untuk berkunjung ke pulau Madura tanpa harus
menaiki kapal penyeberangan. Selain digunakan sebagai jembatan
penyeberangan, dengan keindahan struktur jembatannya, Jembatan Suramadu
juga dijadikan sebagai salah satu objek wisata baru di Surabaya dan
Madura.
Kami punya beberapa informasi keren tentang Jembatan Suramadu ini yang
belum banyak diketahui orang Indonesia. Bahkan, mungkin orang Surabaya
atau Madura sendiri belum tahu tentang fakta-fakta ini. Buat orang
Surabaya-Madura dan khususnya buat kamu-kamu yang mau menyeberang
melewati jembatan ini, kamu harus baca fakta-fakta ini.
1. Jembatan Terpanjang di Indonesia
Posisi jembatan terpanjang di Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh
Jembatan Posopati berhasil direbut Jembatan Suramadu dengan panjang dua
kali lipat dari jembatan yang berada di Bandung itu. Dengan panjang
5.438 m, jembatan ini menjadi jembatan terpanjang yang ada di Indonesia
untuk saat ini.
[foto-foto bhy google]
Jembatan Suramadu tetaplah digemari untuk dikunjungi oleh siapa pun. Jembatan ini dibangun dengan kokoh dan kuatnya dengan menghubungkan dua pulau yakni: Madura dan Jawa; karenanya ia dinamakan Suramadu (Surabaya-Madura). Menurut ahli konstruksi bangunannya, jembatan ini telah membentang sejauh 5,500 meter dan ia menjadi jembatan terpanjang di Indonesia. Meski pada awalnya ia dibangun karena ingin menyatukan mobilitas antara Jawa dan Madura, namun dewasa ini jembatan Suramadu menjadi ikon menarik untuk dikunjungi. Bahkan, di tiap ujung jembtan ini terdapat tempat wisata kuliner di Surabaya yang sangat lezat.
[foto-foto bhy google]
Jembatan Suramadu tetaplah digemari untuk dikunjungi oleh siapa pun. Jembatan ini dibangun dengan kokoh dan kuatnya dengan menghubungkan dua pulau yakni: Madura dan Jawa; karenanya ia dinamakan Suramadu (Surabaya-Madura). Menurut ahli konstruksi bangunannya, jembatan ini telah membentang sejauh 5,500 meter dan ia menjadi jembatan terpanjang di Indonesia. Meski pada awalnya ia dibangun karena ingin menyatukan mobilitas antara Jawa dan Madura, namun dewasa ini jembatan Suramadu menjadi ikon menarik untuk dikunjungi. Bahkan, di tiap ujung jembtan ini terdapat tempat wisata kuliner di Surabaya yang sangat lezat.
2. Sejarah Pembuatan Jembatan Suramadu
Ide pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh presiden kelima Indonesia,
Ibu Megawati Soekarno Putri. Maka yang melakukan seremoni peresmian
mulainya pembangunan jembatan ini pada tahun 2003 juga beliau.
Jembatan ini dibuat untuk meningkatkan proses pembangunan, baik dari
infrastruktur maupun ekonomi di Madura, karena setelah dievaluasi,
kabupaten/kota di Madura sedikit tertinggal dari kabupaten/kota yang ada
di pulau Jawa.
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas kebun sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun 1927 adalah dari Walikota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli 1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS). Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000 m2.
Ciputra Waterpark adalah wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Terletak di Surabaya Barat, dan itu dibangun oleh Perusahaan Ciputra Grup di area Citraland.
Berdiri di lahan seluas 5 hektar, Ciputra Waterpak adalah wahana permainan air yang terinspirasi dari dongeng petualangan Sinbad. Terdapat beberapa wahana di Waterpark ini, seperti Sirens River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Sinbad Playground, Roc Tower dan Syracuse Beach.
Ciputra Waterpark di buka setiap hari selasa sampai Jumat mulai pukul 14.00-19.00, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur dibuka lebih awal dari jam 8.00-20.00. Terdapat beberapa paket yang bisa dipilih oleh pengunjung, dimana setiap wahana menampilkan atraksi wahana yang menarik dan menggunakan tehnologi tinggi. Ditambah lagi, keamanan dari Waterpark ini sudah jelas terbukti, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. [sumber]
Tapi waktu pergi kesana, saya sarankan untuk membeli tiketnya lebih baik beli yang ada di pinggir jalan (menggunakan mobil). Biasanya di daerah Jl HR Muhammad, Surabaya, jangan kuatir kalau itu palsu, pokoknya kelihatan kok kalau itu mobilnya ciputra waterpark sendiri, harganya bisa lebih murah 5000, yang aslinya bisa Rp60000/org, sedangkan justin masih dibawah 80cm jadi masih dianggap free. Dan untuk usia 60 keatas katanya juga free.
Nanti setelah masuk bakal diberi kartu kecil yang bisa di top up (diisi uang), jadi kalau beli2 tinggal tunjukin kartu itu saja, tapi harus diisi dulu, ntar kalau sudah melewati pintu keluar langsung bisa dikembalikan kartunya, uang anda pun meski sisa 1000 rupiah juga dikembalikan kok.
Trus promosinya ciputra itu kan dapat free makanan + minuman, saya sempat mikir ‘wah enak dong dapat minum, jadi ngga usah bawa minum’. Ternyata sampai sana dapatnya cuma 1 MINI pop mie + 1 GELAS air minum (220ml). Bener2 mengecewakan :(, jadi kalau memang kurang terpaksa beli lagi disana.
Sudah tersedia pelampung (rompi buat anak2), mestinya gratis, tp kalau mau pinjam harus deposit 25 ribu ditempat top up kartu. Kalau untuk ban besar sih ada banyak, jangan kuatir kehabisan, tapi ngga tau lagi kalau rame banget yah. Soalnya bannya tidak disatu tempat aja, di tiap2 sudut selalu ada, ada ban yang buat 1 orang, ada yang bisa 2 org sekaligus (cukup besar bannya), saya rasa untuk anak 4 tahun keatas, itupun badannya yg agak besar
Kalau bisa perginya pagi, jam 10 (baru buka) sudah sampai sana, karena kalau siang panas banget, itupun saya rasa sudah cukup panas. Kalau sore sih boleh, tapi sayang juga mainnya cuman sebentar trus rame juga disana.
Kota Surabaya, Jawa Timur memiliki taman-taman indah yang dibangun Pemkot Kota Surabaya, semasa kepemimpinan Bambang Dwi Hartono hingga Wali Kota yang sekarang (2010-2015), Tri Rismaharini. Beberapa taman yang dibangun di kota berjuluk Kota Pahlawan ini di antaranya, Taman Dolog atau Taman Pelangi Surabaya di Jalan A Yani yang terdapat monumen berupa pilar-pilar miring dengan susunan bergelombang yang mengeluarkan kucuran air di tiap ujungnya. Bila malam menjelang, pilar-pilar miring tersebut tampak indah dengan beragam warna-warninya.
Kemudian Taman Flora atau Kebun Bibit di Jalan Bratang. Banyak yang kita jumpai di area seluas 3,1 hektar ini, mulai dari 150 jenis tanaman, lokasi outbond, binatang-binatang seperti burung, ikan, kijang polos, kijang tutul dan monyet. Juga taman baca di tiap hari Sabtu dan Minggu.
Taman Prestasi di Jalan Ketabang Kali juga kerap menjadi jujugan. Taman yang tutup pada pukul sembilan malam ini memiliki banyak mainan anak-anak dan tempat untuk duduk. Selain itu, di taman ini juga terdapat kolam bermain air untuk anak-anak. Kolam ini memiliki tinggi air sebatas lutut anak-anak. Di akhir pekan, Taman Prestasi menjadi lebih ramai dengan adanya badut-badutan dan wisata perahu, hasil kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Surabaya.
Taman Biliton atau 'Taman Lansia' di Jalan Biliton. Di taman ini ditaburi kerikil-kerikil yang menjadi favorit para orang-rang lanjut usia untuk berjalan telanjang kaki di atasnya. Selain itu, ada pula beberapa taman baru seperti Taman Undaan dan taman di bagian belakang Surabaya Plaza yang berdekatan dengan kali.
Dan yang terakhir adalah Taman Bungkul Surabaya di Jalan Darmo. Di area seluas 900 meter ini, semula hanya menjadi wisata religi Sunan Bungkul. Kemudian oleh Tri Rismaharini, yang sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan di era Bambang DH itu menyulap Taman Bungkul menjadi taman yang sempurna, dan selalu ramai pengunjung. Bahkan ditahbiskan sebagai taman terbaik di dunia oleh PBB. Berikut lima keunikan dan kemegahan Taman Bungkul. [merdeka]
Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Perkembangan Taman Bungkul semakin pesat. Salah satunya disebabkan sarana-sarana penunjang, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak hingga pujasera.
2. Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia dan terletak
di Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap
se-Asia Tenggara, di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang
berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya
satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves,
Reptilia, dan Pisces.[1]
Sejarah Kebun Binatang Surabaya (KBS)
pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal
31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin
(Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama
H.F.K. Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan binatang. Dari segi
finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan dari beberapa orang yang
mempunyai modal cukup.
Susunan pengurus pertama Kebun Binatang Surabaya:
- Ketua: J.P Mooyman
- Sekretaris: A.H. de Wildt
- Bendahara: P Egos, dibantu 6 orang anggotanya yaitu:
- F.C. Frumau
- A. Lenshoek
- H.C. Liem
- J. Th. Lohmann
- Edw. H. Soesman
- M.C. Valk
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.
Untuk pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibuka namun dengan
membayar tanda masuk (karcis). Kemudian akibat biaya operasional yang
tinggi, maka pada tanggal 21 Juli 1922 kebun botani/KBS mengalami krisis
dan akan dibubarkan, tetapi beberapa dari anggotanya tidak setuju. Pada
tahun ini pula, dalam rapat pengurus diputuskan untuk membubarkan KBS,
tetapi dicegah oleh pihak Kotamadya Surabaya pada waktu itu.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas kebun sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun 1927 adalah dari Walikota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli 1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS). Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000 m2.
Dalam perkembangannya KBS telah berubah fungsinya dari tahun ke tahun.
Kebun Binatang Surabaya yang dahulu hanya sekedar untuk tempat
penampungan satwa eksotis koleksi pribadi telah dikembangkan fungsinya
menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan, penelitian, dan
rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun yang berasal dari dalam negeri.
Kematian hewan Kebun Binatang Surabaya
KBS telah menerima keluhan tentang perlakuan terhadap hewan dari
kelompok aktivis seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), serta dari
administrator interim kebun binatang[2]. Situasi mencapai titik pada
tahun 2010 di mana The Jakarta Post menyebut KBS sebagai 'Kebun Binatang
Maut'.[3] Pada bulan Agustus 2010, Kementerian Kehutanan mencabut izin
Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian beberapa hewan, termasuk
seekor Harimau Sumatera yang langka, Singa Afrika, Walabi, Komodo, Anak
Babirusa, Rusa Bawean dan Buaya.[4][5] Manajemen Interim meminta polisi
setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) untuk
melakukan investigasi, yang menemukan bahwa penjaga lalai yang harus
disalahkan atas sebagian besar kematian hewan.[6]
Beruang Hitam Amerika di Kebun Binatang Surabaya menderita penyakit
kulit yang umum di kalangan beruang captive tidak dirawat dengan benar.
Perhatikan lesi pada kakinya
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya. Kebun binatang ini terkenal
dan menjadi salah satu tujuan rekreasi yang sangat membanggakan karena
menjadi kebun binatang terbesar di Asia Tenggara.
Lokasi kebun binatang ini cukup terkenal karena terletak di depan patung "Suroboyo",
yang merupakan ikon dari Hiu dan Buaya yang melambangkan kota Surabaya.
Selain itu, KBS juga mudah dijangkau karena dekat dengan terminal
Joyoboyo.
Ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun
binatang ini. Salah satu diantaranya adalah termasuk spesies asli
Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik Mamalia, Aves,
Reptilia, dan Pisces.
Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori. Misalnya, unggas
atau burung (Aves), di mana ada pelikan Australia, burung merak, jalak
Bali, dan burung unta. Juga ada, harimau sumatera, macan tutul, harimau
putih, singa, dan beruang.
Di sisi belakang kebun binatang, merupakan kandang untuk primata
termasuk orangutan, simpanse, babon dan bekantan. Setelah itu, Anda
dapat melihat kandang jerapah, kuda, rusa, unta, kuda nil, dan elderly
bison Amerika.
Ada juga koleksi satwa yang dilindungi dan langka seperti komodo, dapat
ditemukan di Kebun Binatang Surabaya ini. Hewan lain yang mungkin juga
langka seperti tapir, babi rusa dan Anoa. Kebun binatang ini juga
berfungsi sebagai tempat konservasi bagi hewan-hewan.
Selain hewan darat, Anda juga dapat melihat air tawar dan ikan air laut
yang terletak di daerah Aquarium. Di Aquarium ini terdapat Arapaima
gigas yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia, berasal dari
Amazone, Amerika Selatan. Di daerah ini ada juga spesies binatang reptil
seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu. Untuk dapat masuk
ke area ini, Anda harus membeli tiket seharga Rp 3.000, - per orang.
Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk publik
pada bulan April 1918. Bahkan di tahun 1970, kebun binatang ini sempat
menjadi kebun binatang dengan koleksi paling lengkap di Asia Tenggara.
Dengan luas 15 hektar, tempat ini juga dapat digunakan sebagai tempat
untuk berjalan-jalan dan olahraga.
3.house of sampoerna
Surabaya penuh jejak sejarah yang terbukti dari bangunan kolonial yang
sering memikat wisatawan, seperti Museum House of Sampoerna yang dekat
dengan kawasan Jembatan Merah. Yuk kulik sejarahnya!
Banyak destinasi wisata yang bisa anda kunjungi di Surabaya. Mulai dari wisata religi di Makam Sunan Ampel, wisata sejarah dari Tugu Pahlawan sampai Makam Tua Belanda yang terletak di Jl Peneleh.
Wisatawan bisa juga ke Monumen Kapal Selam, bangunan-bangunan bergaya kolonial belanda yang berada di Kota Tua Surabaya, Jembatan Merah yang penuh dengan kisah ke heroik arek-arek Suroboyo ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hotel Majapahit dulunya bernama Hotel Yamato tempat terjadinya insiden perobekan bendera. Kemudian, ada Museum HM Sampoerna tentunya pun bisa didatangi.
Cuaca sedikit mendung Surabaya saat itu membawa saya lebih bersemangat ketika ingin berangkat di salah satu museum rokok yang terletak di Surabaya. Ya, Museum Sampoerna atau yang lebih dikenal dengan nama House of Sampoerna.
Museum Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Surabaya lama. Bangunan yang bergaya kolonial Belanda dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung utama. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1862. Saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan.
Awalnya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932 dan dijadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.
Tidaklah sulit sebenarnya akses menuju House of Sampoerna yang beralamat di Jl Taman Sampoerna 6, Surabaya. Ini karena letaknya yang berada di tengah Kota Surabaya. Walaupun kita harus masuk gang terlebih dahulu, namun sepanjang gang tersebut banyak plakat-plakat penunjuk arah menuju Museum House of Sampoerna.
Di komplek museum ini terdiri dari beberapa gedung. Gedung yang paling besarlah yang dijadikan museum dan dijadikan tempat produksi salah satu merek rokok yaitu Dji Sam Soe. Ada 2 gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama.
Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium terparkir mobil mewah keluaran Inggris Rolls Royce yang dipergunakan oleh Keluarga Sampoerna.
Aroma tembakau yang khas akan menyambut Anda saat pertama masuk di dalam area museum. Disambut dengan senyum ramah khas Indonesia para wanita petugas museum. Menyapa dengan hangat bagi siapa saja yang berkunjung, sungguh nyaman.
Kita dapat minta bantuan penjelasan tentang sejarah singkat museum dan silsilah Keluarga Sampoerna. Namun, meskipun tanpa bantuan petugas, kita masih bisa memahami serta mengerti isi dan cikal bakal museum tersebut. Dari keterangan-keterangan jelas dan lengkap yang tertulis di sana baik manual maupun digital.
(gambar via : twidharyoko)
Banyak destinasi wisata yang bisa anda kunjungi di Surabaya. Mulai dari wisata religi di Makam Sunan Ampel, wisata sejarah dari Tugu Pahlawan sampai Makam Tua Belanda yang terletak di Jl Peneleh.
Wisatawan bisa juga ke Monumen Kapal Selam, bangunan-bangunan bergaya kolonial belanda yang berada di Kota Tua Surabaya, Jembatan Merah yang penuh dengan kisah ke heroik arek-arek Suroboyo ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hotel Majapahit dulunya bernama Hotel Yamato tempat terjadinya insiden perobekan bendera. Kemudian, ada Museum HM Sampoerna tentunya pun bisa didatangi.
Cuaca sedikit mendung Surabaya saat itu membawa saya lebih bersemangat ketika ingin berangkat di salah satu museum rokok yang terletak di Surabaya. Ya, Museum Sampoerna atau yang lebih dikenal dengan nama House of Sampoerna.
Museum Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Surabaya lama. Bangunan yang bergaya kolonial Belanda dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung utama. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1862. Saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan.
Awalnya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932 dan dijadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.
Tidaklah sulit sebenarnya akses menuju House of Sampoerna yang beralamat di Jl Taman Sampoerna 6, Surabaya. Ini karena letaknya yang berada di tengah Kota Surabaya. Walaupun kita harus masuk gang terlebih dahulu, namun sepanjang gang tersebut banyak plakat-plakat penunjuk arah menuju Museum House of Sampoerna.
Di komplek museum ini terdiri dari beberapa gedung. Gedung yang paling besarlah yang dijadikan museum dan dijadikan tempat produksi salah satu merek rokok yaitu Dji Sam Soe. Ada 2 gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama.
Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium terparkir mobil mewah keluaran Inggris Rolls Royce yang dipergunakan oleh Keluarga Sampoerna.
Aroma tembakau yang khas akan menyambut Anda saat pertama masuk di dalam area museum. Disambut dengan senyum ramah khas Indonesia para wanita petugas museum. Menyapa dengan hangat bagi siapa saja yang berkunjung, sungguh nyaman.
Kita dapat minta bantuan penjelasan tentang sejarah singkat museum dan silsilah Keluarga Sampoerna. Namun, meskipun tanpa bantuan petugas, kita masih bisa memahami serta mengerti isi dan cikal bakal museum tersebut. Dari keterangan-keterangan jelas dan lengkap yang tertulis di sana baik manual maupun digital.
Kolam ikan melingkar diikuti gemercik air mancur memberikan kesan tenang
saat mulai melangkahkan kaki untuk berkeliling-keliling. Di ruangan
paling depan terpampang lukisan sang pendiri sampoerna dan beberapa
keluarganya dengan meja dan kursi tertata rapi dan beberapa koleksi gaun
kebaya Keluarga Sampoerna.
Di samping kiri pintu kita akan menjumpai replika lapak kelontong yang digunakan berjualan pada saat merintis salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini. Beberapa terpampang di dalam pigura macam-macam tembakau yang digunakan untuk bahan produksi rokok.
Tak tertinggal pula replika tungku untuk mengeringkan tembakau yang akan dijadikan rokok. Tak pelak aroma tembakau pun tercium sedikit menyengat.
Lanjut melangkah ke area lain yang hanya tersekat tembok yang kokoh. Kita akan masuk ke ruangan yang memajang beberapa foto Keluarga Sampoerna dan foto siapa saja yang berperan memajukan pabrik rokok ini.
Beberapa koleksi lukisan yang eksotis menurut saya di sini dipajang pula. Beberapa koleksi korek api zaman dahulu dan koleksi kamera tua yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun juga ada.
Semakin melangkah masuk kita akan menuju ruangan yang lebih besar lagi. Beberapa koleksi mulai dari mesin printing kuno yang pernah dipergunakan untuk mencetak gambar di bungkus rokok. Sepeda motor kuno pabrikan Cekoslovakia dengan merk 'Jawa' yang dibuat kira-kira tahun 1960. Ada juga koleksi andong yang dipergunakan sang pendiri Sampoerna sebelum memiliki mobil.
Di ruangan ini dipamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band yang dulunya sampai pernah memeriahkan Rose Parade di California, AS. Pernah juga dimainkan saat ulang tahun Sampoerna setiap tahunnya.
Ada alat-alat labolatorium yang dipergunakan pertama kali untuk menguji hasil kualitas bahan baku dan hasil produksi pabrik rokok Sampoerna. Juga beberapa bungkus rokok produk-produk dari Sampoerna yang dijual di dalam maupun di luar negeri.
Lanjut ke lantai 2 kita akan menuju galeri toko yang menjual pernak-pernik suvenir khas Surabaya. Tentunya khas Museum House Of Sampoerna. Di lantai 2 ini kita juga bisa secara langsung melihat aktivitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.
Sekitar 400 orang yang mayoritas perempuan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai alat dan bahan untuk membuat rokok. Masing-masing dari mereka bisa menghasilkan300 batang rokok per jam. Hebat bukan? Di lantai 2 ini kita dilarang mengambil gambar. Oleh karena itu tidak ada gambar bagaimana suasana di lantai 2 ini.
Satu lagi, agenda yang ditawarkan di Museum HOS adalah keliling Surabaya gratis yang dikemas dalam acara 'Surabaya Heritage Track'. Untuk jadwal bus yang mengangkut para wisatawan dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB.
Di samping kiri pintu kita akan menjumpai replika lapak kelontong yang digunakan berjualan pada saat merintis salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini. Beberapa terpampang di dalam pigura macam-macam tembakau yang digunakan untuk bahan produksi rokok.
Tak tertinggal pula replika tungku untuk mengeringkan tembakau yang akan dijadikan rokok. Tak pelak aroma tembakau pun tercium sedikit menyengat.
Lanjut melangkah ke area lain yang hanya tersekat tembok yang kokoh. Kita akan masuk ke ruangan yang memajang beberapa foto Keluarga Sampoerna dan foto siapa saja yang berperan memajukan pabrik rokok ini.
Beberapa koleksi lukisan yang eksotis menurut saya di sini dipajang pula. Beberapa koleksi korek api zaman dahulu dan koleksi kamera tua yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun juga ada.
Semakin melangkah masuk kita akan menuju ruangan yang lebih besar lagi. Beberapa koleksi mulai dari mesin printing kuno yang pernah dipergunakan untuk mencetak gambar di bungkus rokok. Sepeda motor kuno pabrikan Cekoslovakia dengan merk 'Jawa' yang dibuat kira-kira tahun 1960. Ada juga koleksi andong yang dipergunakan sang pendiri Sampoerna sebelum memiliki mobil.
Di ruangan ini dipamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band yang dulunya sampai pernah memeriahkan Rose Parade di California, AS. Pernah juga dimainkan saat ulang tahun Sampoerna setiap tahunnya.
Ada alat-alat labolatorium yang dipergunakan pertama kali untuk menguji hasil kualitas bahan baku dan hasil produksi pabrik rokok Sampoerna. Juga beberapa bungkus rokok produk-produk dari Sampoerna yang dijual di dalam maupun di luar negeri.
Lanjut ke lantai 2 kita akan menuju galeri toko yang menjual pernak-pernik suvenir khas Surabaya. Tentunya khas Museum House Of Sampoerna. Di lantai 2 ini kita juga bisa secara langsung melihat aktivitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.
Sekitar 400 orang yang mayoritas perempuan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai alat dan bahan untuk membuat rokok. Masing-masing dari mereka bisa menghasilkan300 batang rokok per jam. Hebat bukan? Di lantai 2 ini kita dilarang mengambil gambar. Oleh karena itu tidak ada gambar bagaimana suasana di lantai 2 ini.
Satu lagi, agenda yang ditawarkan di Museum HOS adalah keliling Surabaya gratis yang dikemas dalam acara 'Surabaya Heritage Track'. Untuk jadwal bus yang mengangkut para wisatawan dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB.
4. ciputra waterpark ~ wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara
Ciputra Waterpark adalah wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Terletak di Surabaya Barat, dan itu dibangun oleh Perusahaan Ciputra Grup di area Citraland.
Berdiri di lahan seluas 5 hektar, Ciputra Waterpak adalah wahana permainan air yang terinspirasi dari dongeng petualangan Sinbad. Terdapat beberapa wahana di Waterpark ini, seperti Sirens River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Sinbad Playground, Roc Tower dan Syracuse Beach.
Ciputra Waterpark di buka setiap hari selasa sampai Jumat mulai pukul 14.00-19.00, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur dibuka lebih awal dari jam 8.00-20.00. Terdapat beberapa paket yang bisa dipilih oleh pengunjung, dimana setiap wahana menampilkan atraksi wahana yang menarik dan menggunakan tehnologi tinggi. Ditambah lagi, keamanan dari Waterpark ini sudah jelas terbukti, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. [sumber]
[gambar by google ]
Tips sebelum ke Ciputra Waterpark by dannyprijadi
Ciputra Waterpark adalah tempat wisata bermain air yang saya rasa terbesar di Surabaya.Tapi waktu pergi kesana, saya sarankan untuk membeli tiketnya lebih baik beli yang ada di pinggir jalan (menggunakan mobil). Biasanya di daerah Jl HR Muhammad, Surabaya, jangan kuatir kalau itu palsu, pokoknya kelihatan kok kalau itu mobilnya ciputra waterpark sendiri, harganya bisa lebih murah 5000, yang aslinya bisa Rp60000/org, sedangkan justin masih dibawah 80cm jadi masih dianggap free. Dan untuk usia 60 keatas katanya juga free.
Berikut ini tips dari saya kalau mau pergi ke Ciputra Waterpark:
jangan membawa makanan dari luar, karena sebelum masuk ke pintu loket beli karcis ada petugas yang memeriksa barang bawaan (bukan asal periksa), lalu anak2 selalu diukur dan yang kelihatan sudah ada umur bakal ditanyain umur berapa, kalau memang dia menjawab 61, harus serahin KTP (jadi ngga bisa bohong loh), lalu untuk makanan diharuskan beli di dalam, harganya sih rata seperti di food court mal sih, cuma enaknya sih relatif.Nanti setelah masuk bakal diberi kartu kecil yang bisa di top up (diisi uang), jadi kalau beli2 tinggal tunjukin kartu itu saja, tapi harus diisi dulu, ntar kalau sudah melewati pintu keluar langsung bisa dikembalikan kartunya, uang anda pun meski sisa 1000 rupiah juga dikembalikan kok.
Trus promosinya ciputra itu kan dapat free makanan + minuman, saya sempat mikir ‘wah enak dong dapat minum, jadi ngga usah bawa minum’. Ternyata sampai sana dapatnya cuma 1 MINI pop mie + 1 GELAS air minum (220ml). Bener2 mengecewakan :(, jadi kalau memang kurang terpaksa beli lagi disana.
Sudah tersedia pelampung (rompi buat anak2), mestinya gratis, tp kalau mau pinjam harus deposit 25 ribu ditempat top up kartu. Kalau untuk ban besar sih ada banyak, jangan kuatir kehabisan, tapi ngga tau lagi kalau rame banget yah. Soalnya bannya tidak disatu tempat aja, di tiap2 sudut selalu ada, ada ban yang buat 1 orang, ada yang bisa 2 org sekaligus (cukup besar bannya), saya rasa untuk anak 4 tahun keatas, itupun badannya yg agak besar
Kalau bisa perginya pagi, jam 10 (baru buka) sudah sampai sana, karena kalau siang panas banget, itupun saya rasa sudah cukup panas. Kalau sore sih boleh, tapi sayang juga mainnya cuman sebentar trus rame juga disana.
5. tugu pahlawan surabaya ~ monumen bersejarah nasional
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota
Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku
terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures)
sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan
canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu
tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga
bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk
memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana
arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang
hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat
perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945
ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan [wikipedia]
Lokasi
Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan
di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu
ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang
seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di wilayah Kelurahan
Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.[4]
Pembangunan
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus
arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut
Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu
menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta
Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya
diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir.
Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota
Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada
Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa arsitektur lainnya
dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai
Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering
Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen
yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden
Soekarno pada tanggal 10 November 1952.
Museum
Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah
museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di
Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan
Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh
Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.
Lansekap
Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan
Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir.
Sugeng Gunadi, MLA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Daya tarik
Monument ini seluas 1,3 hektare. Didepan pintu masuk ada patung Bung Karno dan Bung Hatta
sedang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tepat di belakang tugu,
terdapat sebuah piramida (Museum 10 Nopember) yang sengaja dibangun
sebagai tempat untuk memakamkan jenazah para pahlawan yang tidak
diketahui identitasnya, gugur setelah berjuang membela bangsa dan
negara. Untuk masuk ke dalam piramida ini, pengunjung terlebih dahulu
harus masuk ke dalam museum yang terletak tak jauh dari tugu. Museum 10
Nopember Untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan
perjuangan rakyat Surabaya, di areal ini dibuat museum yang dibangun
belakangan. Bangunan museum terlihat menarik karena menyerupai
piramida-piramida kecil. Pada bagian tengah piramida ini terdapat patung
yang menggambarkan tiga pemuda dengan senjata bambu runcing berjuang
melawan penjajah.
Dalam museum terdapat diorama tentang perjuangan rakyat Surabaya Ada
koleksi senjata, foto dan patung. Semua dalam semua museum memberikan
gambaran di masa pertempuran dan rekaman pidato Bung Tomo yang wordpress
berhasil membangkitkan semangat berjuang rakyat Surabaya. Koleksi
lainnya adalah berbagai benda peninggalan Bung Tomo, peta dan
senjata-senjata yang digunakan pada saat berperang melawan Belanda dan
sekutunya. Anda juga dapat lebih mengetahui bagaimana gambaran tentang
pertempuran yang terjadi dengan menyaksikan film dokumenter yang
menceritakan pertempuran 10 Nopember 1945.
Aneka tumbuhan dan bunga-bunga yang ada di kawasan ini menjadi daya
tarik bagi masyarakat Surabaya yang ingin sejenak beristirahat atau
menghabiskan suasana pagi dan sore hari dengan sekadar duduk-duduk
sambil melihat bangunan-bangunan yang mengingatkan perjuangan masyarakat
Surabaya.
Fasilitas
Bagi yang ingin mencicipi kuliner sekitar Tugu pahlawan ada Bebek Goreng
Tugu Pahlawan , di Jl. Tembaan No. 17 (Depan BCA Pahlawan), Surabaya
60234, Indonesia. Atau juga cicipi Sate Kelapa, Kuliner Unik di Tugu
Pahlawan Surabaya yang berada di lapak-lapak pedagang kaki lima, Uniknya
adalah sate yang akan dipanggang di atas bara api arang kayu atau batok
kelapa itu sudah terlebih dulu dilumeri parutan kelapa dengan bumbu
berwarna kuning yang khas. Bila dipanggang tentu menghasilkan aroma yang
bikin kita penasaran untuk mencobanya.
Transportasi
Dari terminal bungurasih naik bus damri jurusan JMP, nanti bisa langsung
turun di tugu pahlawan karena bus jurusan JMP melewati tugu pahlawan.
Saran & Tips
Para pengunjung tidak dipungut biaya untuk memasuki kawasan Tugu
Pahlawan ini. Biaya masuk hanya dikenakan saat akan memasuki Museum 10
Nopember.
Museum ini buka dari hari Selasa-Jumat pada pukul 07.00-15.00 wib, sedangkan hari Sabtu dan Minggu dari jam 07.00-12.00 wib.
6. Taman Bungkul Surabaya~Salah satu taman terbaik Dunia
Kota Surabaya, Jawa Timur memiliki taman-taman indah yang dibangun Pemkot Kota Surabaya, semasa kepemimpinan Bambang Dwi Hartono hingga Wali Kota yang sekarang (2010-2015), Tri Rismaharini. Beberapa taman yang dibangun di kota berjuluk Kota Pahlawan ini di antaranya, Taman Dolog atau Taman Pelangi Surabaya di Jalan A Yani yang terdapat monumen berupa pilar-pilar miring dengan susunan bergelombang yang mengeluarkan kucuran air di tiap ujungnya. Bila malam menjelang, pilar-pilar miring tersebut tampak indah dengan beragam warna-warninya.
Kemudian Taman Flora atau Kebun Bibit di Jalan Bratang. Banyak yang kita jumpai di area seluas 3,1 hektar ini, mulai dari 150 jenis tanaman, lokasi outbond, binatang-binatang seperti burung, ikan, kijang polos, kijang tutul dan monyet. Juga taman baca di tiap hari Sabtu dan Minggu.
Taman Prestasi di Jalan Ketabang Kali juga kerap menjadi jujugan. Taman yang tutup pada pukul sembilan malam ini memiliki banyak mainan anak-anak dan tempat untuk duduk. Selain itu, di taman ini juga terdapat kolam bermain air untuk anak-anak. Kolam ini memiliki tinggi air sebatas lutut anak-anak. Di akhir pekan, Taman Prestasi menjadi lebih ramai dengan adanya badut-badutan dan wisata perahu, hasil kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Surabaya.
Taman Biliton atau 'Taman Lansia' di Jalan Biliton. Di taman ini ditaburi kerikil-kerikil yang menjadi favorit para orang-rang lanjut usia untuk berjalan telanjang kaki di atasnya. Selain itu, ada pula beberapa taman baru seperti Taman Undaan dan taman di bagian belakang Surabaya Plaza yang berdekatan dengan kali.
Dan yang terakhir adalah Taman Bungkul Surabaya di Jalan Darmo. Di area seluas 900 meter ini, semula hanya menjadi wisata religi Sunan Bungkul. Kemudian oleh Tri Rismaharini, yang sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan di era Bambang DH itu menyulap Taman Bungkul menjadi taman yang sempurna, dan selalu ramai pengunjung. Bahkan ditahbiskan sebagai taman terbaik di dunia oleh PBB. Berikut lima keunikan dan kemegahan Taman Bungkul. [merdeka]
Latar Belakang
Awal mula nama taman bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya, beliau adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul yang makamnya terdapat di belakang taman ini dan sekaligus menjadi tempat bagi para peziarah.Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Perkembangan Taman Bungkul semakin pesat. Salah satunya disebabkan sarana-sarana penunjang, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak hingga pujasera.
Penghargaan
Taman Bungkul meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013 [ wikipedia]
7. jembatan merah
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur yang dibiarkan seperti adanya: sebagai jembatan. Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan Merah.
Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah.
Jembatan Merah dibentuk atas kesepakatan Pakubowono II dari Mataram dengan VOC sejak 11 November 1743. Dalam perjanjian disebutkan bahwa beberapa daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan ke VOC, termasuk Surabaya yang berada di bawah kolonialisme Belanda.
Sejak saat itu, daerah Jembatan Merah menjadi kawasan komersial dan menjadi jalan satu-satunya yang menghubungkan Kalimas dan Gedung Residensi Surabaya. Dengan kata lain, Jembatan Merah merupakan fasilitator yang sangat penting pada era itu.
Jembatan Merah berubaha secara fisik sekitar tahun 1890an, ketika pagar pembatas diubah dari kayu menjadi besi. Saat ini, kondisi jembatan yang menghubungkan jalan Rajawali dan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya ini hampir sama seperti jembatan lainnya, dengan warna merah tertentu.
Di sekitar jembatan, terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda lainnya yang masih difungsikan dan terletak di selatan Jembatan Merah. Selain itu, terdapat pula pusat perbelanjaan yang terkenal di Surabaya yaitu, Jembatan Merah Plaza.
Jembatan Merah pernah menjadi saksi hidup dari tentara Indonesia, khususnya pahlawan-pahlawan Surabaya yang berjuang melawan kolonialisme Belanda. Oleh karena itu, tidak peduli kondisi yang mungkin terjadi hari ini, Jembatan merah adalah warisan penting bagi sejarah Indonesia. Jembatan Merah merupakan pahlawan yang masih hidup dan akan terus hidup melawan waktu. [sumber]
Pantai kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai ini terletak di kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran memang diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur Pantai ini selalu ramai pengunjung. Banyak wisatawan lokal khususnya dari Surabaya yang menghabiskan waktu liburan disini. Banyak juga wisatawan dari luar kota yang singgah untuk berwisata di Pantai Kenjeran Surabaya.
Pantai Kenjeran juga menyediakan sarana bermain anak-anak, taman yang asri dan pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang, sate kerang, dan sebagainya. Disini pengunjung juga akan menemui berbagai ikan segar, ikan asin, kerupuk udang, dan berbagai cindera mata khas Surabaya yang cantik hasil dari Industri rumah tangga. Dipantai ini pengunjung juga dapat melihat megahnya Jembatan Suramadu.
PEMBAGIAN PANTAI KENJERAN
Pantai Kenjeran dibagi menjadi dua bagian, Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Masing-masing wilayah mempunyai fungsi yang berbeda :
PANTAI KENJERAN LAMA
Di Pantai Kenjeran lama para pengunjung bisa melakukan kegiatan seperti :
PANTAI KENJERAN BARU
Di New Kenjeran Beach atau Pantai Kenjeran baru para pengunjung bisa :
Adapun harga tiket masuk pantai Kenjeran Surabaya sebagai berikut :
Tiket masuk perorang : Rp.4.000
Parkir motor : Rp.8.000
Parkir mobil : Rp.10.000
FOTO FOTO PANTAI KENJERAN
Demikianlah ulasan singkat tentang Pantai Kenjeran, Wisata pantai di Surabaya. Bagi Anda yang hobi traveling dan kebetulan sedang menginjakkan kaki di Surabaya, jangan lupa untuk mengunjungi Pantai di Kota Pahlawan ini. Semoga bermanfaat.
Batik Indonesia memang pantasa mendunia karena keunikan goresan dan corak yang dimilikinya. Masing-masing corak dan goresan menggambarkan seni dan budaya pada daerah asal batik tersebut berada. Dan dengan banyaknya daerah di Indonesia sementara masing-masing memiliki corak batik tersendiri, bisa dibayangkan betapa banyak motif batik yang dimiliki Indonesia. Di Jawa Timur sendiri masing-masing kabupatennya memiliki batik motif mereka sendiri. Dan untuk menjaga motif batik tersebut agar tetap lestari dan mengenalkan motif batik yang mereka miliki, sejumlah daerah mendirikan rumah batik yang memuat beragam motif batik. Rumah batik ini tidak hanya dijumpai di daerah Cirebon, Yogyakarta, dan Surakarta yang memang terkenal sebagai penghasil batik, namun juga terdapat di daerah yang lain. Salah satunya di Jawa Timur yang diberi nama Rumah Batik Jawa Timur atau yang juga disebut dengan Rumah Batik Surabaya.
Di rumah batik yang sebelumnya berada di Jalan Tambak Dukuh I No.4 RT.01/RW.09 Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng, Surabaya ini memajang berbagai motif batik dari daerah-daerah di Jawa Timur, seperti Bangkalan, Sumenep, Surabaya, Sidoarjo, Ponorogo, Mojokerto, Bojonegoro, Tuban, dan Jombang. Selain itu pengunjung pun bisa berkenalan dengan batik dari Sampang, Pemangkasan, Tulungangung, Pacitan, Banyuwangi, Lamongan, Malang, Batu, Jember, dan Kediri. Tak hanya melihat aneka motif batik dari masing-masing daerah di Jawa Timur, pengunjung juga bisa membeli batik-batik tersebut secara riteil ataupun grosir. Dan jika anda ingin memesan berbagai bentuk batik, seperti batik cap atau batik lukis untuk instansi anda pun bisa. Asiknya lagi sudah lengkap dengan logo instansinya pula. Anda juga bisa melihat dan belajar proses pembuatan batik di kursus pembuatan batik yang sengaja di adakan oleh Rumah Batik Jawa Timur
Keberadaan Rumah Batik Jawa Timur ini merupakan prakarsa dari salah seorang pengerajin batik asal Pamengkasan, Madura, Faiqah Ismail. Sejak tahun 2004 ia merelakan rumahnya untuk dikunjungi siapa siapa saya yang ingin berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat koleksi batiknya yang berasal dari daerah-daerah di Jawa Timur.
Ada sekitar 2.000 lembar batik dengan beragam corak ia pajang. Batik-batik tersebut juga dibuat dari berbagai bahan seperti Primis, Prima atau Santio, Sutra, Sarimpit, dan Prishmina. Selain kian batik ada pula sarung batik, selendang batik, dan juga baju batik yang sudah jadi. Lantaran semakin banyak koleksinya dan semakin banyak pengunjung yang datang, Rumah Batik Jawa Timur akhirnya pindah di Jalan Margorejo No. 143 Surabaya. Rumah batik ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB untuk weekday dan pukul 08.00-19.00 WIB pada weekend. Sementara untuk kursus pembutaan batiknya buka mulai pukul 10.00-19.00 dengan jam istirahat pukul 12.00-13.00.
Rumah Batik Jawa Timur pernah mendapatkan Rekor MURI karena berhasil membuat batik logo kota Surabaya terbesar. Rumah Batik Jawa Timur juga aktif mengikuti berbagai pameran tingkat regional ataupun nasional dalam rangka mempopulerkan batik Jawa Timur. Jadi untuk anda yang ingin berkenalan lebih dalam dengan berbagai batik Jawa Timur dan tak sempat berkeliling perkota, cukup mengunjungi Rumah Batik Jawa Timur. Anda bisa memasukkan Rumah Batik Jawa Timur ke dalam tour ke Surabaya agar tidak terlewat. Yuk menjaga budaya bangsa dengan membeli produk asli bangsa :)
Jelang peringatan hari Maritim Nasional, bagaimana jika kita jalan-jalan ke Kota Surabaya? Kota yang juga dikenal dengan nama kota pahlawan ini memiliki sebuah monumen yang melambangkan kekuatan dan kejayaan Laut Indonesia bernama Monumen Jalesveva Jayamahe. Jalesveva Jayamahe memiliki makna “di lautan kita jaya” juga menjadi motto dari TNI Angkatan Laut. Keberadaan monumen ini sebagai pengingat bahwa sejak dulu Indonesia cukup berjaya pada bidang kemaritiman, yang bahkan telah dimulai sejak masa Kerajaan Sriwijaya hingga Majapahit. Monumen Jalesveva Jayamahe memiliki bentuk seorang perwista TNI Angkatan Laut dengan seragam lengkapnya sedang berdiri tegak menatap lautan, yang kini juga menatap Jembatan Suramadu, dengan tanggan kanan di pinggang sementara tanggan kirinya memegang pedang yang ditumpukan ke lantai. Monumen Jalesveva Jayamahe berada di kawasan Tanjung Perak, pelabuhan utama di Kota Surabaya, tepatnya di ujung barat Dermaga Madura.
Jalesveva-Jayamahe-5Monumen setinggi 30,6 meter terebut dibangun atas prakaras dari Laksamana TNI Muhammad Arifin, Kepala Staf TNI yang menjabat di tahun 1990-an. Pembangunan monumen tersebut memakan waktu 6 tahun lamanya dan mulai diresmikan pada 5 Desember 1996, oleh presiden Indonesia kala itu, Presiden Soeharto, bertepatan dengan Hari Armada Indonesia. I Nyoman Nuarta, seorang seniman patung terkenal, kembali menjadi sosok dibalik desain monumen yang megah tersebut. Untuk membuat patung perwira tersebut dibutuhkan lebih dari tiga ribu ton tembaga sehingga tidak mengherankan jika pembuatan patung tersebut memakan biaya hingga Rp 27 Milyar kala itu. Tidak hanya berdiri patung perwira pada Monumen Jalasveva Jayamahe namun di bawahnya juga terdapat bangunan berbentuk bundar yang memiliki tinggi sekitar 30 meter. Pada bangunan tersebut terdapat Museum TNI AL. Jadi berwisata ke sini tidak hanya menyaksikan kemegahan Monumen Jalesveva Jayamahe namun juag bisa mengenal lebih mendalam mengenai TNI AL dengan berkunjung ke museumnya.
monumen-jalesveva-jayamahe-1Monumen Jalesveva Jayamahe dibuka setiap hari Senin hingga Jum’at mulai dari pukul 07.00 pagi hingga 03.00 sore. Biasanya pada peringatan Hari Armada Indonesia, Monumen Jalasveva Jayamahe melakukanopen house untuk umum sehingga untuk masuk ke sana tidak perlu melakukan ijin kepada petugas sebagaimana hari biasanya. Tak hanya itu untuk berkunjung ke Monumen Jalesveva Jayamahe, pengunjung juga diminta untuk berpakaian rapi dan bersepatu. Dari kejauhan bangunan Monumen Jalesveva Jayamahe sudah nampak megah. Apalagi kala masuk di dalamnya. Pada dinding-dinding bangunan museum terdapat berbagai diorama yang menggambarkan sejarah perjuangan yang dilakukan oleh para pejuan bahari. Ada pula sejumlah miniatur dan model kapal yang digunakan oleh TNI AL dan sejumlah benda bersejarah lainnya. Sementara itu di samping patung Perwira TNI, terdapat sebuah gong berukuran cukup besar yang diberi nama Gong Kiai tentrem. Gong seberat 2.2 ton tersebut terbuat dari logam kuningan berlapiskan anti karat. Logam yang digunakan memiliki ketebalan 6 mm dengan diameter mencapai 5 meter.
Di area museum juga terdapat pusat souvenir yang menjual berbagai oleh-oleh mulai dari pakaian, topi, tas, dan sejumlah atribut TNI AL. Puas berwisata sejarah bahari Indonesia, pengunjung bisa menengok ke ujung selatan dimana terdapat pangkalan kapal-kapal perang TNI AL. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati indahnya Selat Madura dengan sejumlah kapal yang berlalu-lalang. Dari kejauhan juga nampak Jembatan Suramadu yang nampak megah. Pengunjung juga bisa melihat keseluruhan pemandangan di sekitar Monumen Jalesveva Jayamahe dari patung Perwira. Jika lapar, pengunjung bisa menuju pujasera yang berlokasi tak jauh dari Monumen Jalesveva Jayamahe, hanya sekitar 300 meter saja. Yuk kita peringati hari Maritim Nasional dan kita kenang para pahlawan bahari dengan berkunjung ke Monumen Jalesveva Jayamahe.
Kebun Bibit Wonorejo, Lokasi Wisata Murah dan Komplit – Surabaya adalah kota terbesar ke dua setelah kota Jakarta, jalanan yang padat oleh kendaraan pada saat jam kerja maupun pulang kerja, bangunan yang menjulang tinggi di tengah kota serta hiruk-pikuk warga kota menjadi pemandangan yang sehari-hari kita lihat. Sebagai kota Metropolis, Surabaya juga banyak di penuhi oleh pusat perbelanjaan/mall yang menjadikan Surabaya sebagai kota wisata belanja.
Namun selain wisata belanja, rupanya kota yang hawanya panas ini juga memiliki wisata alam berupa taman – taman kota yang sangat indah dan nyaman untuk di kunjungi. Salah satu wisata alam yang ada di Surabaya adalah Kebun Bibit Wonorejo. Sesuai dengan namanya lokasi kebun bibit ini berada di kawasan Wonorejo kecamatan Rungkut-Surabaya. Di tempat inilah semua tanaman yang ada di kota Surabaya di kembangbiakkan lalu di sebar ke se-antero sudut kota.
Memasuki lokasi wisata ini, kita seakan lupa kalau masih berada di kota Surabaya. Hawa yang sejuk serta asupan udara yang kaya oksigen akan membuat badan kita menjadi segar. Untuk Tiket Masuk, anda tidak perlu keluar uang banyak, karena tempat ini memang GRATIS dan terbuka untuk umum. Ada banyak spot menarik di Kebun bibit dengan luas sebesar 5,9 Hektare ini. Beberapa spot tersebut adalah :
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur yang dibiarkan seperti adanya: sebagai jembatan. Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan Merah.
Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah.
Jembatan Merah dibentuk atas kesepakatan Pakubowono II dari Mataram dengan VOC sejak 11 November 1743. Dalam perjanjian disebutkan bahwa beberapa daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan ke VOC, termasuk Surabaya yang berada di bawah kolonialisme Belanda.
Sejak saat itu, daerah Jembatan Merah menjadi kawasan komersial dan menjadi jalan satu-satunya yang menghubungkan Kalimas dan Gedung Residensi Surabaya. Dengan kata lain, Jembatan Merah merupakan fasilitator yang sangat penting pada era itu.
Jembatan Merah berubaha secara fisik sekitar tahun 1890an, ketika pagar pembatas diubah dari kayu menjadi besi. Saat ini, kondisi jembatan yang menghubungkan jalan Rajawali dan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya ini hampir sama seperti jembatan lainnya, dengan warna merah tertentu.
Di sekitar jembatan, terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda lainnya yang masih difungsikan dan terletak di selatan Jembatan Merah. Selain itu, terdapat pula pusat perbelanjaan yang terkenal di Surabaya yaitu, Jembatan Merah Plaza.
Jembatan Merah pernah menjadi saksi hidup dari tentara Indonesia, khususnya pahlawan-pahlawan Surabaya yang berjuang melawan kolonialisme Belanda. Oleh karena itu, tidak peduli kondisi yang mungkin terjadi hari ini, Jembatan merah adalah warisan penting bagi sejarah Indonesia. Jembatan Merah merupakan pahlawan yang masih hidup dan akan terus hidup melawan waktu. [sumber]
8. pantai kenjeran
Pantai kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai ini terletak di kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran memang diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur Pantai ini selalu ramai pengunjung. Banyak wisatawan lokal khususnya dari Surabaya yang menghabiskan waktu liburan disini. Banyak juga wisatawan dari luar kota yang singgah untuk berwisata di Pantai Kenjeran Surabaya.
Pantai Kenjeran juga menyediakan sarana bermain anak-anak, taman yang asri dan pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang, sate kerang, dan sebagainya. Disini pengunjung juga akan menemui berbagai ikan segar, ikan asin, kerupuk udang, dan berbagai cindera mata khas Surabaya yang cantik hasil dari Industri rumah tangga. Dipantai ini pengunjung juga dapat melihat megahnya Jembatan Suramadu.
PEMBAGIAN PANTAI KENJERAN
Pantai Kenjeran dibagi menjadi dua bagian, Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Masing-masing wilayah mempunyai fungsi yang berbeda :
PANTAI KENJERAN LAMA
Di Pantai Kenjeran lama para pengunjung bisa melakukan kegiatan seperti :
- Menikmati keindahan Panorama Pantai
- Berlayar
- Memancing
- Berenang
- Membeli ikan segar
PANTAI KENJERAN BARU
Di New Kenjeran Beach atau Pantai Kenjeran baru para pengunjung bisa :
- Melakukan kegiatan olahraga seperti Tenis, Balap Motor, Gokart, Pacuan Kuda
- Berenang
- Memancing
- Taman Bermain
- Tempat Ibadah
Adapun harga tiket masuk pantai Kenjeran Surabaya sebagai berikut :
Tiket masuk perorang : Rp.4.000
Parkir motor : Rp.8.000
Parkir mobil : Rp.10.000
FOTO FOTO PANTAI KENJERAN
Demikianlah ulasan singkat tentang Pantai Kenjeran, Wisata pantai di Surabaya. Bagi Anda yang hobi traveling dan kebetulan sedang menginjakkan kaki di Surabaya, jangan lupa untuk mengunjungi Pantai di Kota Pahlawan ini. Semoga bermanfaat.
9. Rumah Batik Surabaya
Batik Indonesia memang pantasa mendunia karena keunikan goresan dan corak yang dimilikinya. Masing-masing corak dan goresan menggambarkan seni dan budaya pada daerah asal batik tersebut berada. Dan dengan banyaknya daerah di Indonesia sementara masing-masing memiliki corak batik tersendiri, bisa dibayangkan betapa banyak motif batik yang dimiliki Indonesia. Di Jawa Timur sendiri masing-masing kabupatennya memiliki batik motif mereka sendiri. Dan untuk menjaga motif batik tersebut agar tetap lestari dan mengenalkan motif batik yang mereka miliki, sejumlah daerah mendirikan rumah batik yang memuat beragam motif batik. Rumah batik ini tidak hanya dijumpai di daerah Cirebon, Yogyakarta, dan Surakarta yang memang terkenal sebagai penghasil batik, namun juga terdapat di daerah yang lain. Salah satunya di Jawa Timur yang diberi nama Rumah Batik Jawa Timur atau yang juga disebut dengan Rumah Batik Surabaya.
rumah batik jawa timur
Di rumah batik yang sebelumnya berada di Jalan Tambak Dukuh I No.4 RT.01/RW.09 Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng, Surabaya ini memajang berbagai motif batik dari daerah-daerah di Jawa Timur, seperti Bangkalan, Sumenep, Surabaya, Sidoarjo, Ponorogo, Mojokerto, Bojonegoro, Tuban, dan Jombang. Selain itu pengunjung pun bisa berkenalan dengan batik dari Sampang, Pemangkasan, Tulungangung, Pacitan, Banyuwangi, Lamongan, Malang, Batu, Jember, dan Kediri. Tak hanya melihat aneka motif batik dari masing-masing daerah di Jawa Timur, pengunjung juga bisa membeli batik-batik tersebut secara riteil ataupun grosir. Dan jika anda ingin memesan berbagai bentuk batik, seperti batik cap atau batik lukis untuk instansi anda pun bisa. Asiknya lagi sudah lengkap dengan logo instansinya pula. Anda juga bisa melihat dan belajar proses pembuatan batik di kursus pembuatan batik yang sengaja di adakan oleh Rumah Batik Jawa Timur
Keberadaan Rumah Batik Jawa Timur ini merupakan prakarsa dari salah seorang pengerajin batik asal Pamengkasan, Madura, Faiqah Ismail. Sejak tahun 2004 ia merelakan rumahnya untuk dikunjungi siapa siapa saya yang ingin berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat koleksi batiknya yang berasal dari daerah-daerah di Jawa Timur.
Ada sekitar 2.000 lembar batik dengan beragam corak ia pajang. Batik-batik tersebut juga dibuat dari berbagai bahan seperti Primis, Prima atau Santio, Sutra, Sarimpit, dan Prishmina. Selain kian batik ada pula sarung batik, selendang batik, dan juga baju batik yang sudah jadi. Lantaran semakin banyak koleksinya dan semakin banyak pengunjung yang datang, Rumah Batik Jawa Timur akhirnya pindah di Jalan Margorejo No. 143 Surabaya. Rumah batik ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB untuk weekday dan pukul 08.00-19.00 WIB pada weekend. Sementara untuk kursus pembutaan batiknya buka mulai pukul 10.00-19.00 dengan jam istirahat pukul 12.00-13.00.
Rumah Batik Jawa Timur pernah mendapatkan Rekor MURI karena berhasil membuat batik logo kota Surabaya terbesar. Rumah Batik Jawa Timur juga aktif mengikuti berbagai pameran tingkat regional ataupun nasional dalam rangka mempopulerkan batik Jawa Timur. Jadi untuk anda yang ingin berkenalan lebih dalam dengan berbagai batik Jawa Timur dan tak sempat berkeliling perkota, cukup mengunjungi Rumah Batik Jawa Timur. Anda bisa memasukkan Rumah Batik Jawa Timur ke dalam tour ke Surabaya agar tidak terlewat. Yuk menjaga budaya bangsa dengan membeli produk asli bangsa :)
10. MONUMEN JALESVEVA JAYAMAHE, LAMBANG KEJAYAAN LAUT INDONESIA
Jelang peringatan hari Maritim Nasional, bagaimana jika kita jalan-jalan ke Kota Surabaya? Kota yang juga dikenal dengan nama kota pahlawan ini memiliki sebuah monumen yang melambangkan kekuatan dan kejayaan Laut Indonesia bernama Monumen Jalesveva Jayamahe. Jalesveva Jayamahe memiliki makna “di lautan kita jaya” juga menjadi motto dari TNI Angkatan Laut. Keberadaan monumen ini sebagai pengingat bahwa sejak dulu Indonesia cukup berjaya pada bidang kemaritiman, yang bahkan telah dimulai sejak masa Kerajaan Sriwijaya hingga Majapahit. Monumen Jalesveva Jayamahe memiliki bentuk seorang perwista TNI Angkatan Laut dengan seragam lengkapnya sedang berdiri tegak menatap lautan, yang kini juga menatap Jembatan Suramadu, dengan tanggan kanan di pinggang sementara tanggan kirinya memegang pedang yang ditumpukan ke lantai. Monumen Jalesveva Jayamahe berada di kawasan Tanjung Perak, pelabuhan utama di Kota Surabaya, tepatnya di ujung barat Dermaga Madura.
Jalesveva-Jayamahe-5Monumen setinggi 30,6 meter terebut dibangun atas prakaras dari Laksamana TNI Muhammad Arifin, Kepala Staf TNI yang menjabat di tahun 1990-an. Pembangunan monumen tersebut memakan waktu 6 tahun lamanya dan mulai diresmikan pada 5 Desember 1996, oleh presiden Indonesia kala itu, Presiden Soeharto, bertepatan dengan Hari Armada Indonesia. I Nyoman Nuarta, seorang seniman patung terkenal, kembali menjadi sosok dibalik desain monumen yang megah tersebut. Untuk membuat patung perwira tersebut dibutuhkan lebih dari tiga ribu ton tembaga sehingga tidak mengherankan jika pembuatan patung tersebut memakan biaya hingga Rp 27 Milyar kala itu. Tidak hanya berdiri patung perwira pada Monumen Jalasveva Jayamahe namun di bawahnya juga terdapat bangunan berbentuk bundar yang memiliki tinggi sekitar 30 meter. Pada bangunan tersebut terdapat Museum TNI AL. Jadi berwisata ke sini tidak hanya menyaksikan kemegahan Monumen Jalesveva Jayamahe namun juag bisa mengenal lebih mendalam mengenai TNI AL dengan berkunjung ke museumnya.
monumen-jalesveva-jayamahe-1Monumen Jalesveva Jayamahe dibuka setiap hari Senin hingga Jum’at mulai dari pukul 07.00 pagi hingga 03.00 sore. Biasanya pada peringatan Hari Armada Indonesia, Monumen Jalasveva Jayamahe melakukanopen house untuk umum sehingga untuk masuk ke sana tidak perlu melakukan ijin kepada petugas sebagaimana hari biasanya. Tak hanya itu untuk berkunjung ke Monumen Jalesveva Jayamahe, pengunjung juga diminta untuk berpakaian rapi dan bersepatu. Dari kejauhan bangunan Monumen Jalesveva Jayamahe sudah nampak megah. Apalagi kala masuk di dalamnya. Pada dinding-dinding bangunan museum terdapat berbagai diorama yang menggambarkan sejarah perjuangan yang dilakukan oleh para pejuan bahari. Ada pula sejumlah miniatur dan model kapal yang digunakan oleh TNI AL dan sejumlah benda bersejarah lainnya. Sementara itu di samping patung Perwira TNI, terdapat sebuah gong berukuran cukup besar yang diberi nama Gong Kiai tentrem. Gong seberat 2.2 ton tersebut terbuat dari logam kuningan berlapiskan anti karat. Logam yang digunakan memiliki ketebalan 6 mm dengan diameter mencapai 5 meter.
liat liputannya di youtube : by NET news
Di area museum juga terdapat pusat souvenir yang menjual berbagai oleh-oleh mulai dari pakaian, topi, tas, dan sejumlah atribut TNI AL. Puas berwisata sejarah bahari Indonesia, pengunjung bisa menengok ke ujung selatan dimana terdapat pangkalan kapal-kapal perang TNI AL. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati indahnya Selat Madura dengan sejumlah kapal yang berlalu-lalang. Dari kejauhan juga nampak Jembatan Suramadu yang nampak megah. Pengunjung juga bisa melihat keseluruhan pemandangan di sekitar Monumen Jalesveva Jayamahe dari patung Perwira. Jika lapar, pengunjung bisa menuju pujasera yang berlokasi tak jauh dari Monumen Jalesveva Jayamahe, hanya sekitar 300 meter saja. Yuk kita peringati hari Maritim Nasional dan kita kenang para pahlawan bahari dengan berkunjung ke Monumen Jalesveva Jayamahe.
11. Kebun Bibit Wonorejo, Lokasi Wisata Murah dan Komplit
Kebun Bibit Wonorejo, Lokasi Wisata Murah dan Komplit – Surabaya adalah kota terbesar ke dua setelah kota Jakarta, jalanan yang padat oleh kendaraan pada saat jam kerja maupun pulang kerja, bangunan yang menjulang tinggi di tengah kota serta hiruk-pikuk warga kota menjadi pemandangan yang sehari-hari kita lihat. Sebagai kota Metropolis, Surabaya juga banyak di penuhi oleh pusat perbelanjaan/mall yang menjadikan Surabaya sebagai kota wisata belanja.
Namun selain wisata belanja, rupanya kota yang hawanya panas ini juga memiliki wisata alam berupa taman – taman kota yang sangat indah dan nyaman untuk di kunjungi. Salah satu wisata alam yang ada di Surabaya adalah Kebun Bibit Wonorejo. Sesuai dengan namanya lokasi kebun bibit ini berada di kawasan Wonorejo kecamatan Rungkut-Surabaya. Di tempat inilah semua tanaman yang ada di kota Surabaya di kembangbiakkan lalu di sebar ke se-antero sudut kota.
Memasuki lokasi wisata ini, kita seakan lupa kalau masih berada di kota Surabaya. Hawa yang sejuk serta asupan udara yang kaya oksigen akan membuat badan kita menjadi segar. Untuk Tiket Masuk, anda tidak perlu keluar uang banyak, karena tempat ini memang GRATIS dan terbuka untuk umum. Ada banyak spot menarik di Kebun bibit dengan luas sebesar 5,9 Hektare ini. Beberapa spot tersebut adalah :
1. Danau
Lokasi Danau besar ini terletak tepat di tengah-tengah dari taman ini. Danau ini menjadi spot paling favorit bagi para pengunjung. Di setiap sudutnya di lengkapi oleh dermaga yang biasanya sering di gunakan oleh pasangan penganting untuk melakukan foto pre-wedding.2. Wall Climbing Anak
Area ini terletak di depan pintu masuk dari Kebun Bibit Wonorejo. Terdapat 5 alat wall climbing yang bisa di gunakan oleh anak-anak untuk melatih kekuatan tangan dan kakinya.3. Kandang Rusa
Di dalam kandang ini terdapat 5 rusa yang akan menyenangkan buah hati anda. Anda bisa memberi makan berupa rumput ke rusa-rusa yang jinak tersebut.4. Kandang Unggas
Ada beberapa unggas berjenis bebek dan angsa yang terkadang juga di lepas untuk berenang di danau kecil khusus untuk unggas.5. Jogging Track
Area ini terletak di sekeliling danau dan bisa di manfaatkan pengunjung untuk jogging maupun jalan sehat.6. Play Ground
Ada banyak alat permainan anak di tempat ini. Mulai dari ayunan, perosotan hingga permainan tangga yang akan membuat anak anda enggan meninggalkan taman ini nantinya.7. Fitnes Area
Ingin badan kekar seperti Ade Ray…. di sini anda bisa melatih otot anda secara gratis. Terdapat beragam alat fitness outdoor yang bisa anda pergunakan untuk membuat otot anda lebih berisi.8. Taman Bunga
Selain danau yang cantik, Kebun Bibit Wonorejo ini juga memiliki taman bunga yang bisa di pakai untuk sekedar duduk – duduk santai.9. Terapi Batu
Badan pegal-pegal? coba saja terapi baru, dengan berjalan di atas batu yang di susun sedemikian rupa. Katanya sih kalau waktu berjalan di atasnya, telapak kaki anda merasa sakit, menandakan kalau dalam tubuh anda terdapat penyakit tertentu.10. Rumah Anggrek
Dalam ruangan ini terdapat beragam tanaman anggrek hias yang merupakan bibit unggulan dan nantinya di pakai untuk menghias kota.11. Bibit Tanaman
Terdapat bermacam-macam bibit tanaman di tempat ini, karena sesuai dengan namanya semua tanaman di kota ini bersumber dari kebun bibit ini.12. Rumah Kompos
Selain tanaman Kebun Bibit Wonorejo ini juga mengolah sampah organik dari kota Surabaya menjadi kompos yang akan di gunakan untuk menyuburkan tanaman di seantero kota.13. Tempat Berkemah
Bagi para anggota pramuka di sini juga di sediakan area untuk berkemah, tentunya dengan se-ijin terlebih dahulu dengan pengelola.14. Kran Air Siap Minum
Haus? Di sini telah di sediakan kran air siap minum yang siap melepaskan rasa dahaga anda.15. Toilet
Terdapat 2 unit toilet bagi para pengunjung di tempat ini.16. Sentra Wisata Kuliner
Setelah puas berjalan-jalan di tempat ini, lalu perut anda lapar…?, tidak perlu keluar area Kebun Bibit karena ada Sentra Wisata Kuliner yang siap mengisi perut keroncongan anda.17. Senam Pagi
Ikuti senam Aerobik yang selalu di adakan di Kebun Bibit Wonorejo pada setiap Minggu pagi pukul 05.30. Untuk mengikuti senam ini anda hanya perlu membayar Rp 2 ribu untuk sekali pertemuan. (Yanuar Yudha)
12.Jembatan Suroboyo
adalah infrastruktur jalan berupa jembatan yang menghubungkan kawasan pesisir Surabaya di Pantai Kenjeran, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 800 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 12 meter yang ditahan dengan 150 tiang pancang. Desain jembatan dibangun melingkar dengan pemandangan air mancur di tengahnya.[1]
Jembatan ini diresmikan pada 9 Juli 2016 yang ditandai dengan pelepasan ratusan kembang api dan lampion oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah menekan tombol tanda peresmian Jembatan Suroboyo.
adalah infrastruktur jalan berupa jembatan yang menghubungkan kawasan pesisir Surabaya di Pantai Kenjeran, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 800 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 12 meter yang ditahan dengan 150 tiang pancang. Desain jembatan dibangun melingkar dengan pemandangan air mancur di tengahnya.[1]
Jembatan ini diresmikan pada 9 Juli 2016 yang ditandai dengan pelepasan ratusan kembang api dan lampion oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah menekan tombol tanda peresmian Jembatan Suroboyo.
Pembangunan
Pembangunan jembatan ini dimulai Januari 2015 dan digarap oleh PT Hutama Karya. Jembatan ini dibangun mulai dari Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, proyek jalur luar lingkar timur Surabaya, mengular hingga ke kawasan Sentra Ikan Bulak (SIB) dan nelayan di Nambangan, Kedung Cowek.
Langganan:
Postingan (Atom)